Salah satu tugas dalam sebuah bisnis event organizer Indonesia untuk membangun tim yang kompak. Membangun tim adalah proses mengubah sekelompok karyawan yang berkontribusi secara individu menjadi tim yang kohesif. Tim adalah sekelompok orang yang diorganisasikan untuk bekerja bersama secara saling tergantung dan bisa kooperatif untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan pelanggan mereka serta untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama.
Membangun Tim yang Kompak (Team Building) Dengan Menggunakan Jasa Event Organizer Indonesia Jakarta
Membangun tim dapat mencakup interaksi harian yang dilibatkan karyawan ketika bekerja bersama dalam menjalankan rutinitas pekerjaan mereka. Membentuk sebuah tim yang kompak ini bisa terjadi alami dan dapat dibantu oleh event organizer jika sebuah organisasi membutuhkan pelatihan profesional. Apalagi jika kaitannya dengan norma atau budaya tim. Norma membantu anggota kelompok tahu bagaimana berinteraksi secara tepat dalam tim dan dengan seluruh anggota organisasi. Untuk keperluan inilah kita membutuhkan bantuan dari event organizer Indonesia yang profesional.
Membangun tim juga dapat melibatkan kegiatan dan latihan terstruktur yang dapat dipimpin oleh karyawan dalam tim, atau butuh bantuan trainer dari luar. Atau, misalnya saja dengan anggaran dan tujuan yang tepat, seorang manajer dapat melakukan kontrak untuk memfasilitasi trainer dengan sumber daya eksternal. Memfasilitasi trainer dari eksternal, oleh event organizer Indonesia yang berpengalaman, dapat memberikan dorongan bagi tim kita agar makin produktif.
Tidak peduli bagaimana kita memilih metode untuk membangun tim, ikatan emosional yang dihasilkan akan memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, tujuan organisasi kita lebih efektif daripada kelompok yang tidak pernah di training team buiding sama sekali. Selama fokus kita didedikasikan untuk membangun tim yang mendukung pencapaian pekerjaan tim yang sebenarnya, kita secara efektif sudah menuju arah yang benar dalam membangun tim.
Peluang Membangun Tim Internal yang Kompak
Dengan sedikit latihan, grup karyawan yang dikelompokkan berdasarkan departemen, atau berdasarkan tim produk, tim pemasaran, dan lainnya dapat menggunakan karyawan lain untuk memfasilitasi sesi grup team bulding tersebut. Seringkali pemimpin tim atau manajer akan memfasilitasi serangkaian pertemuan di mana karyawan saling mengenal untuk mengembangkan hubungan kerja yang kohesif.
Dalam organisasi yang lebih besar, staf pengembangan organisasi dapat memimpin sesi pembentukan tim. Banyak praktisi Sumber Daya Manusia juga merasa nyaman dalam sesi team building dari oragnisasi perusahaan.
Namun, membangun tim tidak selalu harus memiliki pertemuan atau mengadakan pertemuan yang difasilitasi untuk mencapai tujuan tim yang kohesif. Kita dapat membangun tim kita dengan menyusun kegiatan dan acara menyenangkan yang dapat dilakukan anggota tim secara bersama-sama.
Gagasan Kegiatan untuk Membangun Sebuah Tim Yang Hebat
Mulailah dengan family gathering dalam satu departemen dengan menggunakan sedikit waktu kerja untuk mengunjungi tempat wisata terdekat. Kita dapat mengadakannya di luar kantor dan menyarankan agar karyawan membawa perlengkapan masing-masing. Atau, kita dapat memesan menu bersama untuk tim atau membeli makan siang dari katering atau restoran setempat. Tujuan yang kita bagikan dengan karyawan adalah kita berkumpul bersama untuk berbagi waktu saling berbagi sambil mengadakan acara makan.
Salah satu syarat yang kita ingin pertimbangkan ketika membangun tim adalah kebersamaan. Hal ini bisa dilakukan dengan misalnya saja untuk makan siang bersama tidak membawa makan siang mereka ke kantor masing-masing untuk makan sendiri. Tapi beli makan bersama dan dimakan bersama-sama pula. Cara seperti ini bisa membangun tim yang efektif.
Satu hal yang perlu kita ingat adalah bahwa jangan melakukan team building dengan membuat acara yang ekstrim dan menakutkan seperti misalnya panjat tebing yang justru menimbulkan ketakutan di benak karyawan. Jadi, untuk membangun tim, menjauhlah dari segala jenis acara yang tidak dapat diikuti oleh karyawan dengan nyaman. Acara tersebut harus bisa dinikmati karyawan dengan tanpa rasa takut.
Menggunakan Fasilitator Eksternal
Ketika menggunakan fasilitator eksternal seperti event organizer untuk membangun tim, setiap anggota kelompok harus dapat berpartisipasi dalam kegiatan terstruktur yang dirancang untuk membantu karyawan bergabung menjadi tim yang efektif. Secara umum, fasilitator bekerja dengan sekelompok karyawan untuk merancang kegiatan atau sesi membangun tim.
Kita akan menemukan kegiatan membangun tim ini paling efektif ketika disesuaikan dengan kebutuhan kelompok kita. Misalnya saja kita membuat sesi acara yang mencakup pembuka percakapan, topik diskusi, permainan, tugas kooperatif, dan berbagi pendapat kelompok. Peran fasilitator luar seperti event organizer Indonesia dalam acara-acara ini adalah membantu kita mencapai tujuan bersama. Pastikan acara tersebut diintegrasikan ke dalam pekerjaan sehari-hari kita sehingga hasilnya optimal.
Jika kita ingin memiliki tim yang efektif yang menghasilkan output atau hasil seperti yang dibutuhkan oleh organisasi kita, kita harus memperhatikan proses dalam sebuah team building. Faktanya, 80% dari kesuksesan sebuah tim adalah karena sukses dalam membangun tim dan hubungan kerja yang kohesif.
Masih bingung mencari ide? Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita pelajari dalam upaya membangun tim yang efektif, bahkan bisa kita lakukan di tempat kerja atau di sekitar kita. Acara yang dibuat harusnya tidak mahal, tidak menakutkan, menyenangkan, sehingga bisa efektif dalam membangun tim kita.
Pertimbangkan Setiap Masing-Masing Ide
Tidak ada ide yang bodoh. Setiap ide yang dikeluarkan oleh semua anggita tim memiliki potensi untuk dikaji lebih dalam. Baik berupa mencari akar masalah maupun solusi alternatif. Setiap ide perlu dipertimbankan untuk menghargai pendapat rekan satu tim kita.
Buatlah Situasi yang Nyaman
Ide yang cemerlang biasanya hadir saat kita nyaman dengan suasana. Buatlah suasana bekerja nyaman dan menyenangkan tapi bisa membuat tim bekerja dengan fokus dan efektif. Seperti misalnya sambil mimun kopi atau makan cemilan.
Jelas Saat Berkomunikasi
Sebagai pemimpin tim, kita harus berhati-hati dalam memberi tugas, dan instruksi, yang perlu disampaikan secara jelas dan spesifik untuk menghindari kesalahan pada hasil pekerjaan dan revisi berkali-kali.
Membangun Kepercayaan dan Kerjasama
Kita harus fokus pada cara-cara anggota tim dalam bekerjasama, dan kita juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama, komunikasi, rasa hormat, dan kepercayaan antar hubungan anggota tim. Seperti selalu menghimbau setiap anggota tim untuk membantu pekerjaan teman yang belum selesai.
Delegasikan Pemecah Masalah Pada Tim
Membiarkan tim memecahkan masalah dan saling berbagi solusi kreatif bersama-sama, untuk membangun kerjasama tim yang efektif. Dan sebagai pemimpin tim hanya perlu memberikan arahan dan petunjuk dalam penyelesaian masalah, dan membantu tim dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah.
Memperluas Komunikasi
Komunikasi adalah faktor terpenting dalam tim, namun bukan berarti untuk mengadakan pertemuan tim sepanjang waktu. Kamu harus terbuka dalam menerima saran dan masukan, disaat diluar pertemuan maupun di luar lingkungan kerja. Kamu bisa mengajukan pertanyaan maupun bantuan pada anggota tim, agar komunikasi selau terjaga dan lancar.
Sebagai pemimpin tim, kita harus berhati-hati dalam memberi tugas, dan instruksi, yang perlu disampaikan secara jelas dan spesifik untuk menghindari kesalahan pada hasil pekerjaan dan revisi berkali-kali.
Membangun Kepercayaan dan Kerjasama
Kita harus fokus pada cara-cara anggota tim dalam bekerjasama, dan kita juga perlu mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kerjasama, komunikasi, rasa hormat, dan kepercayaan antar hubungan anggota tim. Seperti selalu menghimbau setiap anggota tim untuk membantu pekerjaan teman yang belum selesai.
Delegasikan Pemecah Masalah Pada Tim
Membiarkan tim memecahkan masalah dan saling berbagi solusi kreatif bersama-sama, untuk membangun kerjasama tim yang efektif. Dan sebagai pemimpin tim hanya perlu memberikan arahan dan petunjuk dalam penyelesaian masalah, dan membantu tim dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah.
Memperluas Komunikasi
Komunikasi adalah faktor terpenting dalam tim, namun bukan berarti untuk mengadakan pertemuan tim sepanjang waktu. Kamu harus terbuka dalam menerima saran dan masukan, disaat diluar pertemuan maupun di luar lingkungan kerja. Kamu bisa mengajukan pertanyaan maupun bantuan pada anggota tim, agar komunikasi selau terjaga dan lancar.
Anda butuh tim xtra ordinary event organizer?
Comments