Apakah Anda tahu bahwa di dunia siaran televisi, ada satu peran krusial yang dikenal dengan sebutan floor director?
Ya, posisi yang juga sering disebut sebagai floor manager ini menjadi incaran banyak perusahaan media saat ini.
Ketika kita menikmati tayangan di televisi, biasanya kita tidak menyadari keberadaan mereka. Namun, peran mereka sangatlah vital dalam memastikan suksesnya sebuah program televisi.
Nah, apa sebenarnya yang dilakukan oleh seorang floor director dan apa saja tanggung jawabnya? Mari kita kupas lebih dalam dalam artikel ini!
Apa Itu Floor Director?
Floor director, sosok yang mengatur gemulai dalam studio produksi atau siaran langsung, memastikan bahwa setiap detil program berjalan dengan kehalusan yang memikat.
Mereka adalah penghubung utama antara presenter, tamu istimewa, pengisi acara, dan penonton di studio.
Perannya tidak hanya sekedar berkomunikasi, tetapi juga memberi aba-aba yang tegas agar semua orang bisa melangkah seirama.
Aba-aba itu bisa bermacam-macam, mulai dari sinyal verbal yang jelas, pesan lewat alat komunikasi internal seperti clearcom atau earphone, hingga tanda lampu atau monitor di kamera. Semua itu dirancang untuk mengarahkan setiap gerakan dan ekspresi.
Dan mengapa aba-aba begitu penting? Karena itu adalah nyawa dari setiap adegan.
Seorang floor director bisa memberi instruksi tentang kapan presenter harus tampil, kamera mana yang harus fokus, di mana posisi tamu harus berada, hingga momen tepat bagi penonton untuk bertepuk tangan.
Semua detail ini menjadi tanggung jawab seorang floor director untuk menjaga agar setiap elemen program berjalan lancar, seperti sebuah orkestra yang harmonis.
Mereka adalah ekstensi dari seorang Program Director (PD). Umumnya, PD-lah yang menentukan arah program dan mengkoordinasikan semuanya.
Jenis-jenis Floor Director di Dunia Televisi
Menurut Kompas TV, dunia televisi memiliki beberapa tipe floor director yang berperan di balik layar.
1. Floor Director Lead
Sebagaimana namanya, floor director lead adalah sosok pemimpin di studio atau lapangan produksi.
Tugas mereka mencakup koordinasi seluruh tim, termasuk audience warmer, traffic floor director, dan backstage.
Memberikan isyarat countdown yang jelas kepada seluruh kru, presenter, dan audiens juga menjadi tanggung jawab mereka.
2. Audience Warmer
Bagian dari floor director yang lebih banyak berinteraksi dengan audiens disebut audience warmer.
Mereka bertanggung jawab mengarahkan penonton sejak memasuki studio, mengikuti petunjuk dari floor director lead, hingga memberikan informasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selain itu, tugas mereka melibatkan menjaga atmosfer positif agar mood audiens tetap terjaga, sehingga semangat menyaksikan program tetap tinggi.
3. Traffic Floor Director
Sebagai tipe floor director lainnya, traffic flow director memiliki tanggung jawab mengatur pergerakan talenta atau tamu yang masuk dan keluar dari program.
Mereka memberi arahan kapan tamu harus masuk dan keluar dari studio, serta memastikan talenta berada di lokasi yang sesuai dengan petunjuk tertentu.
4. Backstage
Sementara tiga jenis floor director sebelumnya lebih banyak berinteraksi di dalam studio, tugas backstage adalah menyiapkan talenta di belakang panggung sebelum dan setelah program berlangsung.
Ini mencakup persiapan talenta sebelum tampil dan menangani kebutuhan mereka setelah program selesai.
Dengan pemahaman mengenai peran masing-masing floor director, proses produksi televisi dapat berjalan lebih lancar dan menghasilkan program yang lebih berkualitas.
Tugas Floor Director
Seorang floor director adalah orang yang memegang peranan kunci dalam mengatur segala aktivitas di lantai produksi ketika acara televisi atau film sedang direkam.
Tugas mereka melibatkan berbagai hal untuk memastikan segalanya berjalan lancar dan semua orang dalam tim bisa berkomunikasi dengan baik.
Berikut adalah beberapa pekerjaan umum yang dilakukan oleh seorang floor director:
Koordinasi Tim: Mereka berkomunikasi dengan berbagai orang dalam tim produksi seperti sutradara, kameramen, penata lampu, dan yang lainnya.
Mentoring Pemain: Seorang floor director memberikan arahan kepada para aktor atau pembawa acara di set. Mereka memberi tahu kapan mulai, kapan berhenti, bagaimana bergerak, dan pastikan semua orang berada di tempat yang tepat.
Pengelola Waktu: Mengatur waktu produksi dan istirahat di antara segmen acara. Mereka memberi tahu kapan saatnya untuk istirahat atau kembali on air setelah iklan.
Memantau Peralatan: Pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik dan semua properti ada di tempatnya untuk adegan tertentu.
Penanganan Masalah: Bersiap mengatasi masalah tiba-tiba atau masalah teknis selama produksi dan mencari solusi dengan cepat.
Pimpinan Rehearsal: Sebelum acara utama, mereka memimpin sesi latihan untuk memastikan semua hal berjalan lancar dan semua orang memahami apa yang harus dilakukan.
Koordinasi dengan Penonton Langsung: Jika acara disiarkan langsung dengan penonton studio, mereka berkomunikasi dengan penonton untuk memberi petunjuk kapan harus berpartisipasi dan apa yang diharapkan dari mereka.
Pekerjaan seorang floor director membutuhkan kemampuan komunikasi yang hebat, manajemen waktu yang efisien, dan kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan. Mereka adalah garda terdepan dalam memastikan kesuksesan produksi.
Apabila Anda ingin memaksimalkan event, Anda bisa memaksimalkannya bersama Event Organizer Jakarta sekarang juga!
Opmerkingen